Tugas 6 - Accounting Department
Proses Bisnis Accounting Department
Chart Of Account
Chart Of Account (Daftar Rekening). Kalau mau diartikan secara bahasa chart bisa berarti, tabel, daftar, diagram, bagan. Tapi bagaimana kita memahami ini dalam pengertian yang lebih sederhana saja hingga tidak perlu untuk di buat pusing oleh istilah yang satu ini.
Baiklah, coba kita lihat dari chart of account lalu mengambil sebuah kesimpulan yang di jadikan definisi bagi kita untuk mudah di pahami. Lalu kita kaitkan dengan definisi yang sebenarnya.
Kita lihat Daftar di bawah ini :
Proses Bisnis Accounting Department
Chart Of Account
Chart Of Account (Daftar Rekening). Kalau mau diartikan secara bahasa chart bisa berarti, tabel, daftar, diagram, bagan. Tapi bagaimana kita memahami ini dalam pengertian yang lebih sederhana saja hingga tidak perlu untuk di buat pusing oleh istilah yang satu ini.
Baiklah, coba kita lihat dari chart of account lalu mengambil sebuah kesimpulan yang di jadikan definisi bagi kita untuk mudah di pahami. Lalu kita kaitkan dengan definisi yang sebenarnya.
Kita lihat Daftar di bawah ini :
1. Asset/Aktiva
2. Hutang/Liability
3. Modal/Equity
4. Income/pendapatan
5. Cost of sales (HPP/Harga Pokok Penjualan)
6. Biaya/Expense
7. Other Income
8. Other Expense
Sistem Akuntansi yang baik adalah sistem yang dapat menyediakan kendali atas seluruh
perusahaan dan intergrasi informasi keuangan yang sangat penting bagi para pengambil
keputusan stategis.
Beberapa fitur penting pada modul akuntansi keuangan :
Ø Laporan hingga ke transaksi awal, dari perhitungan total hingga kerincian transaksi, dari
permintaan transaksi keuangan hingga eksekusi dan realisasi.
Ø Integrasi, sentralisasi dan fleksibilitas atas pengendalian keuangan sehingga aktivitas
pengendalian dapat dilakukan secara terpusat pada banyak unit usaha (pada kasus
kelompok usaha)
Ø Kesesuaian denganm standar akuntansi internasiaonal.
Subsistem akuntansi dan keuangan adalah sebagai berikut :
A. General Ledger
Dukungan seluruh aktivitas akuntansi keuangan.
Fiturnya sebagai berikut
· Fleksibilitas penstrukturan alokasibiaya dan transaksi keuangan
· Otomatis dan terdistribusiaplikasi
· Kostumisasi pelaporan yang menyedikan laporan keuangan
B. Account Receivable dan Account Payable (AR/AP)
Digunakan untuk mengelola transaksi bisnis anatara perusahaan dengan mitra bisnisnya.
C. Asset Accounting
Digunakan untuk mengelola kekayaan tetap (fixed asset) dan menyedikan informasi rinci mengenai transaksi yang berhubungan dengan aset.
D. Legal Consolidation
Digunakan untuk merencanakan strategi balance sheet yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Controling menyediakan informasi umum yang dibutuhkan dalam proses kendali keuangan,
Dengan standar pelaporan dan analisis penelusuran atas beberapa pertanyaan umum.
Modul-modul umum yang terdapat pada subsistem controling adalah:
· Overhead Cost Controlling
· Modul Overhead Cost Controlling berfokus pada monitoring dan alokasi Overhead (diarahkan langsung)
· Cost Center Accounting
Menganalisis adanya Overhead dalam organisasi, serta mampu merinci aktivitas akuntansi
Ø Overhead Order
Mengumpulkan dan menganalisa biaya, berdasarkan ukuran individu internal.
Ø Activity Based Costing (ABC)
Respon atas kebutuhan untuk memonitor dan mengendalikan proses bisnis antar
departement.
Ø Product Cost Controlling
Digunakan untuk menetukan biaya yang ditimbulkan dari pembuatan sebuah produk atau penyediaan layanan tertentu.
Ø Cost Object Controlling
Digunakan untuk membantu memonotor order di area produksi.
Ø Profittability Analysis
Salah satu tahap yang dilakukan dalam pengalokasian biaya, dalam hal pendapatan
ditetapkan berdasarkan biaya pada segmen pasar tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar